posttest vc6_3IA11_53418260_Ilham Pratama

1. Outcome dari transaksi sebagai berikut :

1. COMMIT

Jika operasi berjalan sukses, maka transaksi disebut commited, basis data mencapai kondisi konsisten yg baru.


2. ABORT

Jika operasi berjalan tidak sukses, maka transaksi disebut aborted (gagal)

Jika transaksi gagal maka basis data kembali ke keadaan konsisten sebelum transaksi dimulai. Disebut roll back atau undone

2. Properti Transaksi (ACID) sebagai berikut :

  • ATOMICITY (ATOMIK)

Semua operasi dalam transaksi dikerjakan ‘semua atau tidak sama sekali’. Transaksi dilaksanakan keseluruhan atau tidak dilaksanakan sama sekali.

  • CONSISTENCY (KONSISTEN)

Transaksi harus mentransformasikan basis data dari kondisi konsisten ke kondisi konsisten lain

  • ISOLATION / INDEPENDENCE

Transaksi dieksekusi berdiri sendiri. Efek dari transaksi yg tidak selesai tidak terlihat pada transaksi lain.

  • DURABILITY (BERTAHAN)

Efek transaksi yg sukses secara permanen disimpan dalam basis data.

Contoh :

read (A)

Aß A – 100000

write (A)

read (B)

B ß B + 100000

write (B)

  • Atomik :

Jika nilai awal A = 2000000, B=100000,

transaksi dijalankan, pada saat write A, nilai A=1900000,

terjadi gangguan (mati listrik), maka jika transaksi dilanjutkan kondisi sistem akan melanjutkan operasi transaksi selanjutnya, nilai B=1100000, atau dianggap transaksi belum dilakukan sama sekali.

  • Konsisten

Perubahan hasil transaksi menyebabkan kondisi konsisten lain. A à 2000000, menjadi Aà 1900000, Bà 1000000 menjadi Bà 1100000.

  • Isolasi

jika ada multi transaksi, dengan menggunakan data yang sama maka perlu mekanisme concurrency control agar eksekusi setiap transaksi tidak saling mengganggu
  • Ketahanan

jika transaksi sudah selesai dieksekusi (A=1900000, B=1100000), maka nilai ini bertahan walau sistem tiba-tiba mengalami gangguan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Pendukung Keputusan Berbasis Data