poststest_vc1_3IA11_53418260_Ilham Pratama
1. Sebutkan 6 tahap perancangan basis data
Tahap 1 - Pengumpulan data dan
analisa
Merupakan suatu tahap dimana kita melakukan
proses indentifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data dan ini disebut
pengumpulan data dan analisa. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu
sistem database, kita harus mengenal terlebih dahulu
bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem database, termasuk para user yang
ada dan para useryang baru beserta
aplikasi-aplikasinya. Kebutuhan-kebutuhan dari para user dan aplikasi-aplikasi inilah yang kemudian
dikumpulkan dan dianalisa.
Tahap 2 - Perancangan database secara konseptual
Pada tahap ini akan dihasilkan conceptual schema untuk database yang tergantung pada sebuah DBMS yang
spesifik. Sering menggunakan sebuah high-level data modelseperti
ER/EER modelselama tahap ini. Dalam conceptual schema,
kita harus merinci aplikasi-aplikasi databaseyang
diketahui dan transaksi-transaksi yang mungkin.
Tahap 3 - Pemilihan DBMS
Pemilihan databaseditentukan
oleh beberapa faktor diantaranya faktor teknik, ekonomi, dan politik
organisasi.Contoh faktor teknik:
Keberadaan DBMS dalam menjalankan tugasnya
seperti jenis-jenis DBMS (relational, network,
hierarchical, dan lain-lain), struktur penyimpanan, dan jalur akses
yang mendukung DBMS, pemakai, dan lain-lain.
Tahap 4 - Perancangan database secara logika (data
model mapping)
Tahap selanjutnya adalah membuat sebuah skema
konseptual dan skema eksternal pada model data dari DBMS yang terpilih. Tahap
ini dilakukan oleh pemetaan skema konseptual dan skema eksternal yang
dihasilkan pada tahap 2. Pada tahap ini, skema konseptual ditransformasikan
dari model data tingkat tinggi yang digunakan pada tahap 2 ke dalam model data
dari model data dari DBMS yang dipilih pada tahap 3.
Tahap 5 - Perancangan database secara fisik
Perancangan database secara
fisik merupakan proses pemilihan struktur-struktur penyimpanan dan jalur-jalur
akses pada file-file databaseuntuk mencapai
penampilan yang terbaik pada bermacam-macam aplikasi.Selama fase ini, dirancang
spesifikasi-spesifikasi untuk database yang
disimpan yang berhubungan dengan struktur-struktur penyimpanan fisik,
penempatan record dan jalur akses. Berhubungan dengan internal schema(pada istilah 3 level arsitektur DBMS).
Tahap 6 - Implementasi Sistem database
Setelah perancangan secara logika dan secara
fisik lengkap, kita dapat melaksanakan sistem database.
Perintah-perintah dalam DDL dan SDL(Storage Definition Language)
dari DBMS yang dipilih, dihimpun dan digunakan untuk membuat skema database dan file-file database (yang
kosong). Sekarang databasetersebut dimuat (disatukan)
dengan datanya.Jika data harus dirubah dari sistem komputer sebelumnya,
perubahan-perubahan yang rutin mungkin diperlukan untuk format ulang datanya
yang kemudian dimasukkan ke database yang
baru. Transaksi-transaksi database sekarang
harus dilaksanakan oleh para programmmer aplikasi.Spesifikasi secara konseptual
diuji dan dihubungkan dengan kode program dengan perintah-perintah dari embedded DML yang telah ditulis dan diuji. Suatu
saat transaksi-transaksi tersebut telah siap dan data telah dimasukkan ke
dalam database, maka tahap perancangan dan implementasi telah
selesai, dan kemudian tahap operasional dari sistem database dimulai.
2. Manakah dari 6 tahap tersebut sebagai
aktifitas utama dalam proses perancangan basis data ? Mengapa ?
Desain basis data fisik
Karena suatu database yang merupakan hasil dari
tahap 1 dan menghasilkan sebuah conceptual database schema pada DBMS-independent
model data tingkat tinggi seperti EER (Enhanced Entity Relationship)
model.setelah itu skema konseptual ditransformasikan dari model data tingkat
tinggi yang digunakan pada tahap 2 ke dalam model data dari model data dari
DBMS yang dipilih pada tahap 3.
3. Mengapa perancangan skema dan aplikasi
dilakukan secara parallel ?
Karena aktifitas pertama yaitu desain skema
konseptual, menentukan kebutuhan data yang dihasilkan pada tahap 1 dan
menghasilkan skema basis data konseptual. Aktifitaskedua, desain transaksi dan
aplikasi, menentukan analisa aplikasi basis data pada tahap1 dan menghasilkan
spesifikasi level tinggi untuk aplikasi tersebut.
4. Mengapa digunakan model data implementation-independent selama perancangan skema konseptual ?
Skema konseptual tidak tersedia sebagai deskripsi
stabil dari isi basis data. Pemilihan DBMS dan keputusan desain dapat berubah
tanpa mengubah skema konseptual DBMS-independent.
5. Mengapa diperlukan koleksi (Pengumpulan data) dan analisa kebutuhan
Karena ini
suatu tahap dimana kita melakukan proses indentifikasi dan analisa
kebutuhan-kebutuhan data dan ini disebut pengumpulan data dan analisa. Untuk
menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database, kita harus
mengenal terlebih dahulu bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan
berinteraksi dengan sistem database, termasuk para user yang
ada dan para useryang baru beserta aplikasi-aplikasinya.
Kebutuhan-kebutuhan dari para user dan aplikasi-aplikasi
inilah yang kemudian dikumpulkan dan dianalisa.
Komentar
Posting Komentar