Tugas Sistem Informasi Manajemen

Anggota Kelompok 3 :
1. Ilham Pratama (53418260)
2. Lalu Riky Aditama (57418644)
3. M.Ihza Mahendra (53418893)
4. Yogi Adi Saputra (57418450)




Bullwhip Effect adalah gangguan yang terjadi pada supply chain yang bisa membuat permintaan tidak akurat, sehingga terjadi permintaan yang tidak stabil atau mengalami perubahan. Bullwhip effect juga menjadi salah satu pendorong untuk mendorong aktivitas ketidakefisiennya permintaan dalam kesejahteraan ekonomi perusahaan atau distorsi.
Contoh kasus efek bullwhip pernah dialami oleh Perusahaan Barilla. Perusahaan tersebut adalah produsen pasta utama yang berada di Italia yang menawarkan diskon khusus kepada pelanggan mereka yang memesan truk yang penuh dengan barang mereka. Transaksi pemasaran tersebut menciptakan pola permintaan pelanggan yang sangat memuncak dan mudah berubah. Biaya rantai pasokan juga sangat tinggi sehingga mereka melampaui manfaat transportasi truk penuh.
Contoh lainnya yaitu adalah kasus pada perusahaan P&G. Para eksekutif P&G mengamati bahwa pola penjualan untuk salah satu produk terlaris mereka yaitu pamper, berfluktuasi di toko ritel tetapi variabilitasnya tentu tidak berlebihan. Namun, saat mereka memeriksa pesanan distributor, tingkat variabilitas meningkat. Ketika mereka melihat lebih jauh perintah P&G untuk pemasok mereka, seperti 3M, mereka menemukan bahwa ayunannya lebih besar lagi. Variabilitas pesanan permintaan dalam rantai pasokan diperkuat saat mereka menaikkan rantai pasokan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Pendukung Keputusan Berbasis Data