Sistem Informasi Manajemen
Anggota Kelompok 3 :
1. Ilham Pratama (53418260)
2. Lalu Riky Aditama (57418644)
3. M.Ihza Mahendra (53418893)
4. Yogi Adi Saputra (57418450)
Chapter 6 :
Ringkasan
Chapter 7 :
1. Ilham Pratama (53418260)
2. Lalu Riky Aditama (57418644)
3. M.Ihza Mahendra (53418893)
4. Yogi Adi Saputra (57418450)
Chapter 6 :
Ringkasan
- Pengembangan sistem adalah proses menciptakan dan
memelihara sistem informasi dan dibuat khusus.
- Tantangan
utama pengembangan sistem meliputi:
1. Menentukan persyaratan
2. Perubahan persyaratan
3. Kesulitan dalam penjadwalan dan
penganggaran
4. Mengubah teknologi
5. Skala diseconomies
- Tiga
metodologi pengembangan sistem adalah:
1. Daur Hidup Pengembangan Sistem
(SDLC)
2. Pengembangan Aplikasi Cepat (RAD)
3. Pengembangan Berorientasi Objek
(OOD)
- Extreme Programming (XP) adalah teknik yang muncul untuk mengembangkan program komputer dalam iterasi yang sangat singkat dua minggu atau kurang.
Kesimpulan :
Pengembangan sistem dapat didefinisikan
sebagai proses untuk menciptakan dan memelihara sistem informasi. Mengembangkan
sistem informasi melibatkan kelima komponen, yaitu :
·
Perangkat keras
(Hardware)
·
Perangkat lunak
(Software)
·
Data
·
Prosedur, dan
·
Kita sebagai
brainware.
Maka dari itu sistem
informasi tidak dapat berdiri sendiri, tidak ada proses tunggal yang berfungsi
untuk semua situasi. Ketika kita akan mengembangkan suatu sistem, kita harus
menjalankan 5 fase, yaitu :
·
Fase Definisi system
·
Fase Analisa
kebutuhan system
·
Fase Desain
komponen
·
Fase Penerapan,
dan
·
Fase
Pemeliharaan sistem.
Artinya apa bila kita tidak
mengikuti atau melewatkan 5 fase tersebut maka pengembangan sistem yang kita
lakukan dinilai tidak sempurna atau tidak mencapai tujuan.
Chapter 7 :
Ringkasan
1. Tiga
kategori sistem informasi adalah sistem perhitungan, sistem fungsional, dan
sistem terintegrasi.
2. Sistem
fungsional mendukung fungsi bisnis tunggal.
3. Jadwal
produksi induk (MPS) adalah rencana untuk menghasilkan produk.
4. Perencanaan
persyaratan material (MRP) menghubungkan manufaktur ke logistik terikat dengan
merencanakan kebutuhan bahan dan inventaris.
5. Perencanaan
sumber daya material (MRP II) berkembang di MRP dengan memasukkan perencanaan
personel dan permesinan serta material.
6. Menurut
Michael Porter, suatu perusahaan dapat berkembang dalam satu dari empat
strategi kompetitif.
7. Dalam
model Porter, nilai adalah total pendapatan yang ingin dihabiskan pelanggan
untuk suatu produk atau layanan.
8. Rantai
nilai adalah jaringan kegiatan yang menciptakan nilai.
9. Manajemen
hubungan pelanggan (CRM) mendukung aktivitas ajakan, pelacakan timah, dan
hubungan dalam organisasi.
10. Enterprise
application Integration (EAI) adalah alternatif untuk ERP yang dapat memberikan
banyak manfaat IS terintegrasi.
11. EAI
mengintegrasikan aplikasi yang ada dengan menyediakan lapisan perangkat lunak
yang menghubungkan aplikasi.
Kesimpulan :
Perkembangan
sistem informasi dalam organisasi berkembang cukup pesat dari yang awalnya
hanya di gunakan hanya untuk satu aspek pada suatu organisasi, kini telah
mempengaruhi seluruh aspek dalam suatu organisasi. Sekarang ini banyak sekali
organisasi yang menggunakan Sistem Terintegrasi, contoh yang masuk kedalam
sistem terintegrasi adalah Customer Relationship Management (CRM), Enterprise
Resource Planning (ERP), dan Enterprise Application Integration (EAI). Sistem
informasi dalam organisasi merupakan alat penting yang memungkinkan perusahaan
untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi kinerja suatu organisasi dengan
memberikan informasi yang dapat membantu manajer dalam membuat keputusan yang
lebih baik untuk mengatur kegiatan organisasi.
Komentar
Posting Komentar